Selamat Datang...

Saya Sayidah Rohmah. Selamat datang di rumah saya. Tempat paling nyaman untuk menjadi diri saya seutuhnya. 

Setiap hari saya berusaha untuk mengenal diri sendiri. Mendefinisikan siapa saya, apa peran saya, apa yang saya inginkan, apa yang telah saya lakukan, apa yang membuat saya tidak melakukan. Semua perenungan itu membawa saya pada satu kata kunci, yaitu rasa ingin tahu.

Rasa ingin tahu membuat saya ingin mempelajari banyak hal. Bahkan sejak kecil saya mengimpikan pekerjaan yang membebaskan untuk selalu mempelajari hal baru. Saat itu saya ingin menjadi seorang reporter. Saat baru mengenal internet, saya mengirim surel pada Rosiana Silalahi, menyatakan kekaguman dan keinginan untuk berprofesi seperti beliau. Bahkan setelah itu saya belajar menjadi jurnalis, membentuk buletin sekolah pertama di SMP, mengikuti berbagai pelatihan jurnalisme, dan membaca buku-buku dengan tema terkait. Meski bila diingat-ingat saat ini, saya tidak tahu apa yang menghalangi dari mencapai cita-cita itu. Saya bahkan tidak pernah berusaha untuk masuk ke perguruan tinggi yang terkait dengan bidang jurnalisme. 

Meskipun begitu, saya tetap tertarik dengan dunia kepenulisan. Saya selalu bertanya-tanya apakah pantas menyebut diri sebagai penulis. Saya membuat batas tertentu yang harus saya lampaui sendiri. Nanti, kalau sudah punya buku solo yang diterbitkan penerbit mayor. Nanti, kalau sudah bisa konsisten menulis setiap hari. Nanti, kalau karya tulisnya sudah dikenal banyak orang. Tapi kini, saya tahu bagaimana menyempurnakan keinginan itu: saya menulis.

Satu seri buku anak karya saya.

Rasa ingin tahu juga membuat saya ingin bisa membuat segala sesuatu sendiri. Bisa membuat pakaian sendiri selalu terlihat mengagumkan. Saya memimpikan bisa menjahit baju untuk keluarga sendiri. Hingga kini impian itu belum terlaksana. Tapi saya tetap senang berkreasi. Saya belajar merajut dengan proyek yang mudah dan sederhana. Ada rasa puas saat menggunakan barang yang saya buat sendiri. 


Pagi yang sempurna

Pagi yang sempurna bagi saya adalah saat bisa menikmati waktu dengan tenang dan melakukan hal yang saya inginkan. Seperti yang terangkum dalam satu gambar ini: tanaman, kreasi, dan camilan. Saya juga suka memasak dan membuat camilan sendiri untuk keluarga. Meski sama sekali tidak terampil memasak, tapi hasil yang seadanya terasa lebih baik karena bisa disesuaikan dengan karakter keluarga. 

Identitas bukan hanya apa yang saya inginkan, tapi juga anugerah yang saya dapatkan secara natural. Seperti peran yang tak pernah lepas sejak awal kehidupan hingga akhir nanti: menjadi seorang anak. Semakin dewasa semakin banyak makna yang dapat saya dalami tentang hubungan dengan orang tua. Begitu juga dengan anugerah peran yang lain: menjadi seorang ibu. Kedua anugerah tersebut menjadi inspirasi utama dalam tema yang saya pelajari maupun tulis. 

Jadi, inilah rumah saya. Tempat saya mencurahkan pemikiran, mamamerkan hasil karya, atau sekadar merenung tanpa arah. Selamat datang, semoga dapat menikmati hidangan dan bersantai di sini. Ngomong-ngomong, saya juga suka mengobrol. Jadi, silakan memberi tanggapan dan mari berdiskusi panjang. :-)




 

Komentar